Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 07:08:21【Tempat Makan】879 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(33)
Artikel Terkait
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- DPRD Kendari
Resep Populer
Rekomendasi

Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Perkuat kemitraan, ASEAN

BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan